Sabtu, 28 Juli 2012

Boneka Loro Blonyo Masih Diminati

indosiar.com, Solo - Masyarakat Solo dan Yogyakarta mempunyai kerajinan boneka tradisional yang unik, yakni boneka loro blonyo. Selain artistik, boneka berupa sepasang pengantin berbusana adat Jawa ini, juga dipercaya mempunyai kekuatan magis tertentu.

Deretan boneka loro blonyo dapat ditemui di pasar cindera mata di sekitar alun-alun utara Keraton Solo. Boneka ini berupa sepasang pengantin berbusana adat Jawa, baik gaya Yogyakarta ataupun Solo. Loro blonyo ini mempunyai makna kerukunan, kesetiaan dan kelanggengan.

Banyak masyarakat Jawa yang percaya bahwa boneka yang terbuat dari kayu pole ini mempunyai kekuatan magis. Bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah, boneka ini biasanya dipajang di bagian depan ruang tamu atau pendapa, agar kehidupan rumah tangga mereka rukun dan langgeng.

Di Solo, tak banyak perajin yang menekuni boneka loro blonyo ini. Salah satunya adalah Mariani, di kios alun-alun utara Keraton Solo. Di kiosnya ini, Mariani hanya mengerjakan proses akhir atau finishing, yaitu memberi warna boneka. Proses pembuatan boneka mentah dilakukan di Yogyakarta.

Menurut Mariani, selain warga Surakarta, boneka unik ini juga diminati turis asing. Dalam sebulan, Mariani mengaku mampu menjual rata-rata 50 pasang boneka dengan harga yang variatif. Mulai dari 35 ribu rupiah hingga 2 juta rupiah.

Boneka ini selain untuk penghias ruangan, biasanya juga digunakan untuk keperluan ritual tertentu, seperti sesaji dalam upacara tradisional perkawinan Jawa. Masyarakat juga percaya bahwa boneka loro blonyo merupakan simbol kesetiaan, kerukunan dan kelanggengan. (Ganuk Nugroho Adi/Dv/Ijs)
sumber : indosiar.com

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 LORO BLONYO